Senin, 12 Januari 2015

SOSIALISASI KERJASAMA PT PEGADAIAN DENGAN POLRI ,DALAM HAL PENGAMANAN ASET


SEMARANG
Sosialisasi kerjasama PT Pegadaian (Persero) dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berlangsung di hotel Gumaya ,dengan tema : " Peningkatan sistem pengamanan dan penegakan hukum di lingkungan kerja PT Pegadaian ( persero) "

Wakapolda Jawa Tengah, Brigjen Polri Slamet Riyanto mengatakan  ,hari ini kita bersama melaksanakan sosialisasi kerjasama (MoU) yang ditanda tangani pejabat tinggi pegadaian  (persero) pusat dengan Kapolri di jakarta sepekan lalu .

"Ada 4600  outlet ,yang di dalamnya terdapat barang seberat 70 ton milik masyarakat kalangan menengah kebawah yang dititipkan ke pegadaian  yang harus kita amankan ." ujar Slamet Riyanto mengawali sambutannya .

Kalau kita lihat pengalaman pada beberapa tahun yang silam sasaran perampokan selain Pegadaian juga pula toko emas dan perbankan ,karena ketiga tempat itu di duga menyimpan banyak emas. Jajaran Kepolisian mulai dari Pimpinan tertinggi Polri ,Polda ,Polres hingga polsek menyambut baik adanya kerjasama ini ,dan bisa langsung kita sosialisasikan ,

Menurutnya ,kalau pakai surat susah dan lambat,tapi dengan adanya MoU ini kita bisa langsung bertindak ,khusus Jawa Tengah saya jamin tidak ada permasalahan hukum ,Polri siap mengamankan aset PT Pegadaian  yang merupakan perusahaan milik negara ," katanya
Ketua Sosialisasi , Brigjen Polri ,Wilmar Marpaung  yang mewakili Kabareskrim Polda Jateng menyatakan ,mudah - mudahan acara sosialisasi kerjasama PT Pegadaian dengan Polri tidak berhenti disini saja melainkan dapat kita lanjut dan tingkatkan  dimasa yang akan datang ,baik staf dan pelaksana  pegadaian  maupun  personil Polri di lapangan perlu untuk diketahui bersama bahwa pegadaian merupakan aset perusahaan milik negara yang berbentuk BUMN ,"  ungkap  Wilmar Marpaung

Polri harus bisa membantu Pegadaian yang omzetnya kini sudah menghasilkan milyaran rupiah ,kedepan bila keuntungan pegadaian meningkat otomatis penghasilan kita juga meningkat ," kata  Wilmar Marpaung disambut tepuk tangan dari peserta sosialisasi

Sementara itu ,General Manager Hukum & Kepatuhan ,Edi Sarwono , mengatakan ,sosialisasi antara kepolisian dengan pihak PT Pegadaian merupakan tindak lanjut MoU yang telah disepakati bersama oleh pimpinan pusat Pegadaian dengan pimpinan tertinggi Polri di Jakarta ,salah satu tugas pokoknya adalah untuk mengamankan aset  dan menyalurkan dana kepada para nasabah   ,ia berharap teman - teman Pegadaian jangan sekali - kali lalai dalam menjalankan tugas sekalipun ada personil dari pihak kepolisian yang bertugas menjaga keamanan disekitar kantor dan outlet  Pegadaian dan memintanya agar terus selalu  waspada, perhatikan jangan terlena .

"Namanya kriminal ya tetap kriminal ," himbau Edi Sarwono ,sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemantapan kepada kedua pihak ,apa yang sedang kita lakukan disini bisa menjadi satu arah pemikiran jangan sampai sekedar sosialisasi saja .

Menurut Endah Susiani,Pimpinan Kanwil XI  PT Pegadaian ,mengaku senang dan bersyukur tahun ini ,omzet emas di Pegadaian untuk wilayah Jateng  tumbuh dan  berkembang mencapai sekitar Rp.39 milyar . Saat ini jumlah outlet yang tersebar di beberapa kota di Jawa Tengah termasuk kota Semarang ,Tegal Pati dan Surakarta ada sekitar 443 outlet .

kota Makasar meraih ranking satu  ,disusul kota Denpasar ,Surabaya  dan Semarang ke empat kota itu masuk empat besar dalam hal pengumpulan jumlah outlet terbesar ," jelas Endah Susiani.

Direktur III  PT Pegadaian bidang properti dan logistik ,Fery Febrian mengakui ,Jateng telah memberikan kontribusinnya yang besar  terhadap perekonomian nasional ,ia  yakin jika tingkat kepercayaan bertambah  maka ekonomi menjadi meningkat pula ," katanya optimis.


Oleh : Edi Santoso

0 komentar:

Posting Komentar