Senin, 12 Januari 2015

Basarnas duga AirAsia meledak, banyak jenazah sudah hancur


Direktur Operasional Basarnas Marsma SB Supriyadi menduga pesawat AirAsia QZ8501 meledak sebelum jatuh di Selat Karimata, Kalimantan Tengah. Dugaan ini merujuk pada pengakuan nelayan yang sempat mendengar suara ledakan saat AirAsia hilang kontak. 

"Jadi bunyi ledakan sampai didengar nelayan karena kabinnya meledak jadi kabinnya pecah karena tekanan dari dalam," kata Supriyadi di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Senin (12/1). 

Atas hal ini pula, Supriyadi menduga banyak jenazah yang telah hancur karena masih banyak yang berada di dalam kabin.

"Ini tanda tanya. Kalau dia meledak berarti banyak (jenazah) yang sudah berkeping-keping. Ini semua nanti kita buktikan, tapi kalau lihat sisi kiri pesawat yang hancur, ini sudah kena pressure. Jadi jenazah ada yang berkeping-keping," katanya. 

Sementara, ketika ditanya kenapa banyak jenazah yang ditemukan masih dalam keadaan utuh, dia menjelaskan, hal tersebut karena banyak penumpang yang sudah terlempar keluar dari dalam kabin pesawat maskapai milik Malaysia itu. 

"Ya itu karena banyak jenazah yang sudah terlempar," tutup Supriyadi.

Sumber : Merdeka.com

0 komentar:

Posting Komentar