Foto : Direktur Bank
Artha Graha
|
SEMARANG - Menghadapi
persaingan penyaluran kredit untuk perumahan yang cukup ketat, Bank Artha Graha
menggelar gathering bersama para nasabah dan mitra kerja yaitu para pengembang
anggota DPD REI Jawa Tengah ,selasa ,(3/3/15) yang berlangsung di Ballroom
,Hotel Gumaya lantai II , jalan Gajahmada Semarang .
Gathering meeting
yang bertajuk "Peruntungan Bisnis Properti di Tahun Kambing Kayu "
tersebut diulas mengenai kondisi makro ekonomi oleh Eko B.Suprianto dari The
Finance .Hadir pula Eddy Hussy ,ketua umum REI pusat yang menyampaikan peta
bisnis properti di tahun 2015 .
Eddy Menuturkan
"gambaran bisnis properti tahun 2015 , tidak jauh beda dengan situasi
properti tahun 2014 " Faktornya
banyak diantaranya lemahnya tukar rupiah kita terhadap mata uang dollar serta
melambungnya harga bahan bangunan dan lain - lain ."
Dyah Hindraswarini
,Direktur Bank Artha Graha pada wartawan mengungkapkan keinginannya untuk
berperan aktif dalam meningkatkan perekonomian di Jawa Tengah .
Dengan 113 kantor
yang tersebar di 20 Provinsi dan 33 kota termasuk kota Semarang dan Surakarta
ditambah beberapa produk program seperti kredit konstruksi dan KPR ( baik
reguler maupun FLPP) ,khusus untuk KPR - FLPP
yang mana Bank Artha Graha yang merupakan bank swasta pada bulan
September 2014 mendapatkan kepercayaan Pemerintah terutama dari Mentri
perumahan rakyat untuk menyalurkan KPR - FLPP ,disamping produk kredit modal
kerja dan investasi , rekening giro , tabungan Artha ,tabungan Wira .
Selain itu , Bank
Artha Graha juga aktif dalam membantu masyarakat yang kurang mampu di Jawa
Tengah melalui kegiatan Artha Graha peduli yaitu program pasar murah yang
diselenggarakan secara berkala ,"pungkas Dyah Hindraswarini saat usai
acara gathering .
oleh : Edi Santoso
0 komentar:
Posting Komentar