 | |
| Penemuan Mayat Perempuan di laut Wilayah Perairan Suradadi Tegal oleh Nelayan Asemdoyong Taman - Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa-Tengah |
Minggu, 06 Maret 2016
Nelayan Asal Desa Asemdoyong saat mencari ikan dilaut wilayah Suradadi Tegal menemukan sesosok mayat perempuan dalam keadaan telanjang tak mengenakan pakaian .Kursin bin Rabun (43 tahun) warga RT 53 Dusun Pandanwangi, Jurumudi perahu bersama ABK (Anak Buah Kapal) Puryadi (30 tahun) sebelum menarik jaring sudah melihat sosok mayat tersebut, namun masih mengira-ngira kalau yang dilihatnya seperti kedebok pisang karena bercampur dengan sampah. Kursin besama Puryadi bergegas setelah jaring ditarik naik diperahunya, dihampiri sosok mayat tersebut dan langsung dibawa pulang ke Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong untuk dilaporkan kepihak TPI.
Penemuan mayat tanpa indentitas dibawa dari laut sekitar jam 08:00 WIB oleh Kursin, sampai di Pelabuhan Perikanan Pantai Asemdoyong. pihak TPI segera laporan kepada Pemerintahan Desa Asemdoyong. Abil jurus kilat Pemerintahan Desa Kades Darusalam,,S.Ag dan Poldes M.Sanuri serta Sekdes PLT Mukhari S.Pd datang kelokasi di TPI tepatnya di Dermaga Tambatan laut.
Hal itu langsung dilaporkan kepada pihak berwajib dalam hal ini Satuan Polisi Air (AIRUD) yang menangani langsung Bapak Ghofur dan Polsek Taman yang diwakili langsung oleh Waka Polsek Bapak Sulamto beserta anggotanya.
Saat dimintai keterangan Kursin selaku Jurumudi Perahu tersebut mengatakan bahwa,”Pada saat saya tebar jaring sekitar jam 06:00 WIB saya sudah melihat sosok mayat tersebut, namun saya dalam kondisi tanggung, jelasnya pada awak media dan pihak Kepolisian. Namun setelah jaring sudah ditarik Kursin bergegas menghampiri sosok mayat tersebut dan langsung mengangkatnya untuk dibawa pulang dan segera dilaporkan kepada pihak berwajib. Rasa sosial Nelayan asal Asemdoyong patut diacungi jempol, pasalnya dalam kondisi lagi mencari rejeki dilaut pun tak menghiraukan kondisi mayat yang ditemukan sudah berbau sangat menyengat sekali. Mayat Perempuan dengan ukuran tinggi badan 150 cm dan diperkirakan berumur 25 tahun dengan kondisi sudah tidak bisa dikenali indentitasnya kini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Polsek Taman dan langsung dibawa Ke Rumah Sakit (RSUD) Dr.Ashari Pemalang guna untuk diotopsi.
Kepada warga Jawa Tengah dan masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya bisa konsultasi kepada pihak Rumah sakit RSUD Ashari Pemalang atau pihak Kepolisian Polres Pemalang. (Budi/Angga)
0 komentar:
Posting Komentar