Jakarta - Sudah hampir 3 bulan Gunung Sinabung di Sumatera Utara terus-menerus mengeluarkan abu panas dan lava. Hingga kini status Gunung Sinabung belum diturunkan dari status Awas.
"Perkembangan sampai siang ini masih dipertahankan status awas level 4," ujar Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Istu Haris, Senin (20/1/2014).
Laporan itu disampaikan Mayjen Istu melalui video conference kepada KSAD Jenderal TNI Budiman di Ruang Bina Yuda 2, Mabes TNI AD, Jl Veteran 3, Jakarta Pusat.
Mayjen Istu menambahkan, kondisi cuaca saat ini di sekitar kawasan Gunung Sinabung berawan dengan temperatur udara 22-23 derajat celcius. Warga yang terancam dampak erupsi pun sudah dievakuasi dan diungsikaan.
"Teramati hingga saat ini ada 24 kali guguran lava. Pengungsi di lokasi penampungan bertambah 42 titik dengan rincian 8.873 KK berjumlah total 28.221 orang," papar Istu.
Erupsi Gunung Sinabung itu merambah sekitar 5 Kecamatan yang terdiri dari 30 desa. Pasukan yang dikerahkan dari Batalyon 125.
Selain itu, Mayjen Istu juga mengatakan, satuannya telah bersiap mengamankan kunjungan Presiden SBY ke lokasi. SBY dijadwalkan datang pada tanggal 23-25 Januari 2014.
"Pasukan disiapkan di tempat yang berdekatan dengan lokasi, pengamanan pengungsi, bantuan, pembersihan jalan-jalan yang kena lumpur," tandas Istu.
Hari Ini, Gunung Sinabung Meletus 18 Kali Disertai Awan Panas
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho melaporkan aktivitas Gunung Sinabung pada 21 Januari 2014 pukul 00.00-24.00 WIB.
"Terjadi 18 kali letusan disertai awan panas tinggi dan jarak luncur 3.500-4.500 meter ke arah selatan dan tenggara. Aktivitas didominasi oleh guguran lava pijar yang masih sering terjadi (211 kali kejadian, meningkat dari hari sebelumnya) mengarah ke tenggara sejauh 1.000-1.500 m," katanya pada Rabu (22/1).
Gempa vulkanik dalam yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam juga masih terekam (9 kali kejadian) dan tremor masih terus berlangsung dengan amplituda 1-5 mm. Kemudian pada 22 Januari 2014 pukul 00.00-06.00 WIB, terjadi lima kali letusan disertai awan panas. Awan panas meluncur ke selatan-tenggara sejauh 2.000-4.500 meter.
Guguran lava pijar masih terjadi sebanyak 99 kali yang mengarah ke tenggara sejauh 1.500-3.000 meter. Gempa vulkanik dalam dan gempa hybrid yang mengindikasikan gerakan magma dari dalam tercatat masing-masing 1 kali dan 32 kali. Gempa tremor masih tercatat dengan amplituda 1-5 mm. Aktivitas Gunung Sinabung dinilai masih tinggi karena pembentukan kubah lava masih berlangsung kemudian gugur ke lereng tenggara. Dengan begitu, status kegiatan Gunung Sinabung masih Awas atau Level IV.
0 komentar:
Posting Komentar