PEKALONGAN, GLOBAL TIME - DPD Partai Gerakan Indonesia Raya Jawa Tengah membuka desk terkait dengan upaya pemenangan pemilihan kepala daerah yang akan diselenggarakan secara serentak di 16 kabupaten/kota pada akhir 2015.
"Desk pilkada yang akan 'dilaunching' pada Jumat (6/2) merupakan bentuk
keseriusan persiapan kami dalam memenangi 16 pilkada di Jateng mendatang,"
kata Ketua Desk Pilkada Gerindra Jateng Sriyanto Saputro di Semarang, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa pilkada di 16 kabupaten/kota yang akan dilaksanakan secara
serentak itu sedikit banyak memecah konsentrasi kalangan elit partai di tingkat
provinsi.
Menurut dia, dengan adanya desk pilkada Partai Gerindra itu maka dapat
dilakukan pemetaan kekuatan di masing-masing kabupaten/kota yang akan
menyelenggarakan pilkada.
"Diharapkan dengan desk pilkada ini akan mendapatkan rincian kekuatan
Partai Gerindra di masing-masing daerah," ujar pria yang juga tercatat
sebagai anggota Komisi A DPRD Jateng itu.
Terkait dengan koalisi dengan partai politik lain dalam mengusung calon kepala
daerah yang akan maju pada 16 pilkada mendatang, Sriyanto mengungkapkan bahwa
Partai Gerindra tidak terpaku pada Koalisi Merah Putih (KMP).
"Tidak menutup kemungkinan, kami akan berkoalisi dengan partai di luar KMP
dalam mengusung calon kepala daerah pada pilkada mendatang," katanya.
Partai Gerindra, kata dia, telah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai
politik untuk menjajaki rencana koalisi agar bisa mengusung calon kepala
daerah.
Sebanyak 16 daerah di Jateng yang akan melaksanakan pilkada pada 2015 itu
adalah Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Rembang, Kabupaten
Purbalingga, Kabupaten Kebumen, Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali, Kabupaten
Kendal, Kota Magelang, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Semarang, Kabupaten
Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, dan
Kabupaten Blora.
Sebenarnya di Jateng ada 17 daerah yang masa akhir jabatan kepala daerahnya
berakhir 2015 tapi Bupati Pemalang akan memasuki purna tugas pada akhir 2015
sehingga pelaksanaan pilkada baru dilakukan 2016. (DWIPUTRO)
0 komentar:
Posting Komentar